- Buku Pragmatik (Teori dan Analisis)
- Identitas Buku.
a.
Judul : Pragmatik (Teori dan Analisis)
b.
Penulis : Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.
c.
Penerbit : Yuma Pustaka
d.
Tebal : 145
e.
Tahun Terbit: 2010
C. Isi
Buku/Sinopsis.
Buku
non fiksi ini berjudul Pragmatik (Teori dan Analisis). Buku ini
ditulis oleh Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. Beliau seorang Magister
Humaniora dan Doktor bidang Linguistik dan Pragmatik.
Dr.
Muhammad Rohmadi, M. Hum. Lahir di Sragen, 13 Oktober 1976. Buku
Pragmatik (Teori dan Analisis) ini bukanlah satu-satunya hasil karya
penulis. Akan tetapi, ada beberapa seluk beluk bahasa yang
diterbitkan oleh Yuma Pustaka.
Secara
global buku ini mengulas tentang Teori Pragmatik yang berkaitan
dengan mengkaji maksud penutur dengan lawan tutur secara eksternal.
Penutur dan lawan tutur dapat memanfaatkan pengalaman bersama
(Background
knowledge)
untuk memudahkan kesepahaman. Buku ini mengupas teori-teori dasar
konsep pragmatik dan implementasinya dalam konteks komunikasi yang
akan membantu para linguist untuk memahami fitur-fitur pragmatik
sebagai bagian dari linguistik.
Pragmatik adalah
salah satu cabang ilmu bahasa yang masih tergolong baru, bila dilihat
dari perkembangannya. Perkembangan pragmatik ini disebabkan karena
semakin tingginya tingkat kesadaran dari para ahli bahasa terhadap
pemahaman pragmatik, yakni bagaimana bahasa itu digunakan dalam
komunikasi.
Pragmatik sendiri
juga merupakan cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa
secara eksternal, yakni bagaimana satuan kebahasaan digunakan dalam
komunikasi. Jadi makna yang dikaji pragmatik adalah makna yang
terikat konteks.
Dalam
berkomunikasi antara penutur dan lawan tutur tidak akan pernah lepas
dari wacana-wacana yang merupakan satuan tertinggi dan terbesar dalam
hierarki gramatikal serta memahami wacana bahasa sebagai alat
komunikasi.
Dalam pragmatik
perlu diperhatikan dan dipertimbangkan duah hal, yaitu prinsip dalam
wacana pragmatik dan kaidah dalam tata bahasa.
Lalu dalam
menyampaikan suatu maksud dengan beraneka ragam tuturan harus
senantiasa mempertimbangkan sejumlah aspek dalam studi pragmatik,
yaitu penutur dan lawan tutur, konteks tuturan, tujuan tutur, tuturan
sebagai bentuk tindakan atau aktivitas dan tuturan juga sebagai
produk tindak verbal dalam setiap komunikasi. Dalam komunikasi itu
pun akan terjadi peritiwa tutur. Terjadinya peristiwa tutur dalam
komunikasi selalu diikuti oleh berbagai unsur yang tidak terlepas
dari konteksnya. Dalam komunikasi itu sendiri tidak akan pernah lepas
dengan adanya peranan tindak tutur.
Tindak tutur
merupakan gejala sosial dan keberlangsungannya ditentukan oleh
kemampuan bahasa si penutur dalam menghadapi situasi tertentu.
Analisis fenomena
pragmatik, dapat kita temukan salah satunya pada surat kabar SOLOPOS.
Dalam buku ini penulis juga menganalisis fenomena pragmatik melalui
RWSNS.
RWSNS adalah salah
satu kolom yang terdapat pada surat kabar SOLOPOS, sebagai wahana
penyampaian tanggapan tentang berbagai permasalahan yang sedang
aktual di kota Solo.
D. Tujuan
pengarang dan tujuan resentator.
1. Tujuan
pengarang.
a. Supaya
pembaca dapat memahami secara lebih dalam tentang Teori dan Analisis
Bahasa.
b. Supaya
pembaca termotivasi untuk menganalisis seluk beluk tentang Bahasa.
2. Tujuan
resentator.
a. Untuk
mengetahui hakikat Pragmatik (Teori dan Analisis).
b. Supaya
pembaca bisa dengan mudah memahami Pragmatik (Teori dan Analisis).
E. Harapan dan
Saran resentator.
1. Harapan.
Semoga dengan
resensi ini dapat mempermudah pembaca dalam mempelajari ilmu
Pragmatik (Teori dan
Analisis). Sehingga dapat memotivasi para pembaca agar tertarik untuk
melakukan Analisis tentang Bahasa.
2. Saran
resentator.
Saran saya, untuk
buku Pragmatik (Teori dan Analisis) lebih dijabarkan lagi.
F. Kesimpulan.
Pragmatik adalah
studi kebahasaan yang terikat konteks. Dan konteks itu sendiri
memiliki peranan kuat untuk menentukan
maksud penutur dengan lawan tutur dalam berinteraksi.
Mau bertanya, apakah ada di buku ini tertulis ttg pngelompokan tindak tuturnya? Sperti tindak tutur btanya misalnya.
BalasHapus